Jumat, 22 Oktober 2010

Manusia Sebagai Makhluk Berbudaya

Setiap manusia di dunia ini, dari zaman dahulu sampai sekarang pasti mempunyai akal pikiran. Akal pikiran ini senantiasa menuntun mereka dalam melakukan setiap tindakan. Kemudian hasil dari akal pikiran ini mereka dapat menghasilkan suatu kebiasaan yang disebut budaya. Budaya ini berperan sebagai penuntun hidup manusia itu sendiri,dan tentunya disertai oleh akalnya. 

Selain itu manusia juga memiliki yang namanya "Naluri", naluri itu sendiri memiliki pengertian suatu pengetahuan unsur-unsur atau segala sesuatu yang mengisi akal dan alam jiwa seorang manusia yang sadar, secara nyata terkandung di dalam otak manusia melalui penerimaan panca inderanya serta alat penerima atau reseptor organismanya yang lain.

Contohnya, salah satu budaya yang kita ketahui, saat bertamu ke rumah orang lain kita tidak langsung masuk ke dalam rumah tersebut, tapi pertama yang kita lakukan adalah mengetuk pintu dahulu, lalu setelah itu pemilik rumah datang membuka pintu, lalu selaku tamu kita menyampaikan maksud dan tuhjuan datang ke rumah tersebut, dan saat pemilik rumah bersedia menerima kita sebagai tamunya kita akan dipersilakan masuk ke dalam rumah tersebut.

Jadi, manusia sebagai makhluk berbudaya yaitu manusia dalam menjalani hidupnya selalu menggunakan akal budi mereka dalam melakukan tiap aktivitas yang mereka lakukan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar