Sebelum membahas tentang manusia sebagai makhluk ekonomi kita bahas dulu mengenai arti ekonomi itu sendiri bahwa ekonomi merupakan salah satu ilmu sosial yang mempelajari aktivitas manusia yang berhubungan dengan produksi, distribusi, pertukaran, dan konsumsi barang dan jasa. Istilah "ekonomi" sendiri berasal dari kata Yunani οἶκος (oikos) yang berarti "keluarga, rumah tangga" dan νόμος (nomos), atau "peraturan, aturan, hukum," dan secara garis besar diartikan sebagai "aturan rumah tangga" atau "manajemen rumah tangga." Sementara yang dimaksud dengan ahli ekonomi atau ekonom adalah orang menggunakan konsep ekonomi dan data dalam bekerja.
Sedangkan manusia merupakan makhluk ekonomi ( Homo Economicus) yang cenderung tidak pernah merasa puas dengan apa yang diperolehnya dan selalu berusaha secara terus menerus dalam memenuhi kebutuhannya. Sebagai makhluk ekonomi manusia selalu bertindak Rasional artinya selalu memperhitungkan sebab akibat (untung- rugi) dalam mengambil suatu keputusan dalam rangka memenuhi kebutuhannya sehingga tidak merugikan diri sendiri. Namun demikian makhluk ekonomi bukanlah makhluk egois yang hanya dalam memenuhi kebutuhannya untuk mencapai kemakmuran mementingkan diri sendiri dan merugikan orang lain. Manusia sebagai Makhluk ekonomi cenderung menggunakan prinsip prinsip ekonomi dalam aktifitasnya. Manusia sebagai makhluk ekonomi memiliki Ciri- ciri yaitu :
1.Cenderung melakukan tindakan ekonomi atas dasar kepentingan sendiri
2.Cenderung melakukan tindakan ekonomi secara efisien. ( selalu memikirkan perbandingan antara apa yang dikorbankan/ dikeluarkan dengan apa yang akan dicapai / hasilnya.).
3.Cenderung memilih suatu kegiatan /aktifitas yang paling dekat dengan pencapaian tujuan yang diinginkan.Ketiga kecenderungan ini disebabkan karena kebutuhan atau keinginan manusia yang selalu bertambah sedangkan sumberdaya / pemuas kebutuhan sifatnya terbatas.
Adapun faktor yang mempengaruhi perilaku manusia dalam memenuhi kebutuhannya adalah:
A.Faktor Intern:
1.Sikap dan gaya hidup
2.Selera
3.Pendapatan
4.Intensitas kebutuhan
B.Faktor Ekstern
1.lingkungan
2.Adat istiadat
3.Kebijakan pemerintah
4.Mode / Trend
5.Kemajuan teknologi dan kebudayaan
6.Keadaan alam
ekonomi. Inti dari masalah ekonomi yang dihadapi manusia adalah kenyataan bahwa kebutuhan manusia jumlahnya tidak terbatas, sedangkan alat pemuas kebutuhan manusia jumlahnya terbatas. Beberapa faktor yang mempengaruhi sehingga jumlah kebutuhan seseorang berbeda dengan jumlah kebutuhan orang lain:
Faktor Ekonomi
Faktor Lingkungan Sosial Budaya
Faktor Fisik
Faktor Pendidikan
Makhluk / Manusia Ekonomi :Makhluk / Manusia Ekonomi Makhluk yang selalu mempertimbang-kan manfaat dlm setiap pengorbanan dari tindakan yang dilakukan serta tidak pernah merasa puas manusia yang dalam melakukan tindakan ekonomi di dorong oleh kepentingan sendiri yang bertindak berdasarkan prinsip ekonomi (Ensiklopedia Mini – Winardi).
Ciri - ciri Manusia Ekonomi (berdasar konsepnya Winardi) : Ciri - ciri Manusia Ekonomi (berdasar konsepnya Winardi) 1. Dalam melakukan tindakan ekonomi harus berprinsip ekonomi (dengan pengorbanan tertentu untuk mendapatkan hasil yang maksimal) 2. Dalam melakukan tindakan ekonomi dilakukan atas dasar kepentingan sendiri bukan karena faktor lain.
Ciri – ciri Ekonomi yang bermoral :Ciri – ciri Makhluk Ekonomi yang bermoral 1. Tindakan ekonomi yang dilakukan selalu dengan cara efisien, al : a. Menggunakan barang dan jasa sesuai keperluannya. b. Memanfaatkan waktu dengan sebaik – baiknya 2. Tindakan ekonomi yang dilakukan atas dasar kepentingan sendiri bukan faktor yang lain / orang lain.
Contoh tindakan Makhluk Ekonomi yang bermoral : Contoh tindakan Makhluk Ekonomi yang bermoral 1. Mengambil ikan di kolam sendiri harus minta ijin orang tua Berlaku jujur dalam setiap kegiatan Membeli kaset / CD yg original Melakukan kerja bakti bersama – sama warga Melakukan penghijauan Menjalankan kegiatan usaha dengan memperhatikan lingkungan sekitar
Contoh tindakan Makhluk Ekonomi yang Tidak bermoral :Contoh tindakan Makhluk Ekonomi yang Tidak bermoral 1. Mencuri ikan di tambak orang lain Membuang sampah sembarangan Beli kaset / CD Bajakan Mengurangi timbangan untuk mendapatkan keuntungan / laba yang besar Menebang pohon di kawasan hutan lindung untuk kepentingan sendiri